Selasa, 07 Februari 2017

Seni Budaya kelas 8 Semester 2



BAB 1
PENERAPAN RAGAM HIAS PADA BAHAN KERAS
A.   RAGAM HIAS
Ragam hias adalah hiasan berupa motif tumbuhan,hewan,manusia,dan geometris yang terdapat pada bidang 2D atau 3D.Manfaat ragam hias pada budaya daerah adalah memiliki arti simbolik,yaitu menenangkan roh-roh jahat,memberikan keberkahan,dan simbol pangkat/kedudukan dalam masyarakat.Manfaat ragam hias pada perkembangan budaya moderen adalah mengenalkan kepada kita apa arti dari ragam hias agar tidak punah.
1.     JENIS JENIS RAGAM HIAS
a.       Ragam hias flora
Ragam hias flora adalah hiasan berupa motif tumbuhan yang dikembangkan/tidak seperti aslinya.

b.      Ragam hias fauna
Ragam hias fauna adalah hiasan berupa motif hewan yang mengalami  perubahan bentuk dari aslinya

c.       Ragam hias figuratif(Manusia)
Ragam hias figuratif adalah hiasan motif berbentuk manusia tapi tidak mirip seperti manusia asli


2.     POLA RAGAM HIAS


a.       Pola simetris
Pola simetris adalah susunan motif ragam hias yang memiliki keseimbangan dan bentuk yang sama dalam susunannya

b.      Pola asimetris
Pola asimetris adalah susunan motif ragam hias yang terbentuk dari komposisi yang tidak seimbang tetapi mesih terlihat proporsi,komposisi,dan kesatuan yang harmoni

c.       Pola ragam hias tepi
Pola ragam hias tepi adalah susunan motif ragam hias yang bentuknya pengulangan dari bentuk sebelahnya dan digunakan untuk menghias bagian tepi

d.      Pola ragam hias menyudut
Pola ragam hias menyudut adalah susunan motif ragam hias yang menyudut membentuk pola segi tiga

e.       Pola ragam hias memusat/gabungan
Pola ragam hias memusat adalah gabungan dari beberapa ragam hias dan membentuk ragam hias baru

f.       Pola ragam hias beraturan
Pola ragam hias beraturan adalah susunan motif ragam hias yang terbentuk dari bidang dan corak yang sama

g.      Pola ragam hias tidak beraturan
Pola ragam hias tidak beraturan adalah susunan motif ragam hias yang terdiri dari beberapa motif yang berbeda dan tidak mengikuti pola proporsi dan komposisi yang seimbang


B.   ALAT DAN BAHAN
1.      Pahat
Pahat adalah alat yang digunakan untuk membuat torehan atau pahatan pada media kayu

2.      Palu kayu
Palu kayu adalah alat yang digunakan untuk memukul pahat yang sudah diberi sketsa ragam hias di media kayu

3.      Kuas
Kuas adalah alat yang digunakan untuk memberi warna pada media kayu,batu,keramik,dan logam

4.      Politur
Politur adalah pelapis dengan warna natural

5.      Cat kayu/besi
Cat kayu/besi adalah cat yangdigunakan untuk memberi warnapada ragam hias yang sudah dibuat.cat kayu/besi memiliki kelebihan bertahan lama dan ragam hias akan menjadi menarik dan lebih indah

6.      Kayu/papan
Kayu/papan adalah media untuk membuat ragam hias yang dapat berupa kayu papan atau kayu batangan

7.      Batu
Batu adalah media untuk membuat ragam hias.biasanya agar mudah mengaplikasikan ragam hias dapat menggunakan kayu yang memiliki permukaan rata

C.   TEKNIK PENERAPAN RAGAM HIAS
1.      Teknik ukir
Teknik ukir adalah teknik yang dibuat di media kayu yang sudah diberi ragam hias dan kemudian diukir sesuai pola ragam hias yang digambar
2.      Teknik cor
Teknik cor adalah teknik yang dibuat dengan cara mencairkan bahan seperti kuningan,tembaga,tanah liat,gips,dan besi yang kemudian dicetak di cetakan yang sudah dibentuk seperti pola yang diinginkan
3.      Teknik pengeecatan
Teknik pengecatan adalah teknik yang dilakukan dengan mewarnai media dengan pewarna pada pola ragam hias yang sudah digambar
BAB 2   
               TAPESTRI
           Tapestri adalah tekhnik yang berhubungan dengan membuat kerajinan.
A.   TAPESTRI

              Kata tapestri berasal dari bahasa perancis tapiesserie yang berati penutup lantai atau bahasa latin tapestrum,sejenis sulaman yang memiliki banyak teknik.fungsi tapestri adalah untuk dijadikan hiasan dinding,permadani atau karpet,gorden,dll.Tapestri adalah sebuah tekhnik pembuatan karya tekstil dengan cara menenun.struktur bentuk tapestri terdiri dari tenunan lungsi dan pakan.lungsi adalah benang yang menghadap kearah vertikal atau atas,sedangkan pakan adalah benang yang menghadap horizontal atau kesamping.keindahan tapestri dapat dilihat dari unsur garis,warna,dan bidang.

B.     BAHAN DAN ALAT TAPESTRI
1.     ALAT TENUN TAPESTRI
a.   Bentangan(spanram)
         Benangan adalah alat untuk mengaitkan benang pakan dan lungsi
b.   Gunting
         Gunting adalah alat yang digunakan untuk memotong sisa benang dan bahan-bahan yang tidak dipakai
c.   Sisir
          Sisir adalah alat yang digunakan untuk merapatkan benang yang sudah ditenun sampai rapat
d.   Paku penggulung
         Paku penggulung adalah alat yang digunakan untuk menyisipkan benang pakan dan benang lungsi

2.     BAHAN TENUN TAPESTRI
a.      Benang wol
b.     Kain perca
c.      Bambu
d.     Manik-manik

C.   TEKNIK TAPESTRI
1.      Menyiapkan desain ragam hias
    Agar mudah membentuk pola saat ditenun kita harusmembuat desain dari awal
2.      Membuat jalinan tenun tapestri
    Agar tenunan membuat pola ragam hias yang benar sebagai dasar diberi jalinan pakan dan lungsi.ada dua teknik dalam tenun tapestri:
a)   Teknik tenun simetris
         Teknik tenun simetris adalah teknik memasukkan benang pakan sejajar dengan tenunan benang pakan lainnya dan terkait diantara benang lungsi sehingga membentuk pola ragam hias
b)  Teknik tenun asimetris
         Teknik tenun asimetris yaitu trknik menenun dengan benang pakan ditenun menyilang pada benang lungsi sehingga membentuk pola ragam hias
BAB 3
         MENYANYIKAN LAGU DAERAH

A.   TEKNIK DAN GAYA BERNYANYI LAGU DAERAH

Lagu daerah biasanya diiringi dengan musik tradisional yang disebut karawitan. Komposisi karawitan dapat mengembangkan perbedaan dari wilayah dengan wilayah lainnya. Gaya musikal adalah ciri khas atau karakteristik musikal yang dihasilkan dari beberapa kondisi. Antara lain :
1.     Gaya lokal, yaitu karakteristik cara menyanyikan lagu daerah yang berbeda dengan lainnya. Pada era globalisasi disebut entitas lokal genius
2.     Gaya individual, adalah tipologi karakteristik seorang pencipta lagu yang membedakan dengan pencipta lagu yang lain
3.     Gaya periodikal, adalah tipologi karakteristik zaman tertentu yang menghasilkan gaya musikal tertentu, misalnya dalm bentuk musikal, adalah tipologi karakteristik yang dapat dibedakan dari berbagai bentuk musikal yang ada. Seperti musik betawi dalam gambang kromong lagu sayur, dengan lagu phobin, atau dalam kroncong tugu atau asli, langgam, dan stambul
Di jawa seorang penyanyi lagu daerah disebut sinden, di daerah sumatra utara disebut pekolong-kolong, dan di kalimantan disebut madihin yaitu menyanyikan pantun dengan diiringi tabuhan gendang
B.   MENYANYI SECARA UNISONO
Menyanyikan lagu aderah bisa dilakukan sendiri maupun kelompok, seperti madihin yang menyanyikan pantun seorang diri sekaligus menjadi pemusiknya. Pada masyarakat menyanyi dilakukan sesuai kebutuhan. Ada yang digunakan saat upacara tertentu seperti pernikahan, kelahiran, kematian atau pernikahan, dan ada juga yang berisi nasehat atau sanjungan

BAB 4
           BERMAIN ANSAMBEL MUSIK                      TRADISIONAL

A.   JENIS MUSIK ANSAMBEL TRADISIONAL

Di indonesia terutama di pulau jawa dan bali salah satu jenis seni bebunyian atau seni tetabuhan yang di anggap paling tua dan masih bertahan hidup serta berkembang sampai saat sekarang ini adalah alat musik gamelan atau di daerah daerah tertentu sering disebut dengan istilah seni karawitan. Istilah karawitan di lingkungan perguruan tinggi seni sering digunakan untuk menyebut berbagai jenis alat musik daerah yang berbentuk alat instrumental maupun vocal yamg memiliki sifat, karakter, dan konsep serta cara kerja atau aturan tertentu
Menurut Ki Sundi Suwarno karawitan berasal dari kata rawit yang berarti cabe rawit yang kecil serta halus,indah. Jadi karawitan adalah seni suara yang berbentuk vocal maupun instrumental yang berlaraskan pelog dan slendro
Menurut R.M. Kusumadinata istilah karawitan adalah pancaran sinar yang indah yaitu seni artinya karawitan adalah seni yang berbentuk vocal maupun instrumental yang berlaraskan pelog dan selendro. Sementara itu jenis jens musik di indonesia sangat beragam, dengan demikian di erra sekarang istilah karawitan adalah mencakup jenis jenis alat musik yang berbentuk vocal maupun instrumental dan tidak hanya yang berlaraskan pelog selendro saja akan tetapi seluruh bentuk jenis kesenian yang ada di indonesia